Find Us On Social Media :

Hati-hati Jangan Sampai Dipenjara, Ternyata Google Akan Serahkan Data ke Polisi Bila Nekat Cari Kata Kunci Ini di Internet!

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 4 November 2020 | 06:00 WIB

Mesin pencari Google.

"Ketika pengadilan mengizinkan pembuangan data setiap orang yang menelusuri istilah atau alamat tertentu, kemungkinan itu tidak konstitusional."

Kini kuasa hukum Williams, Todd Spodek sedang merencanakan untuk menantang legalitas perintah polisi pada Google tersebut.

Hal itu lantaran apa yang dilakukan oleh dua belah pihak disebut melanggar hak warga negara.

"Pikirkan konsekuensi di masa depan jika setiap orang yang mencari sesuatu dalam privasi rumah mereka sendiri menjadi sasaran wawancara oleh agen federal," katanya kepada CNET.

"Seseorang mungkin tertarik pada bagaimana orang mati dengan cara tertentu atau bagaimana transaksi narkoba dilakukan, dan itu bisa disalahartikan atau digunakan secara tidak tepat."

"Perintah keyboard' memiliki gaya yang mirip dengan 'perintah pembatasan wilayah', di mana polisi meminta Google untuk 'memberikan data pada semua perangkat yang masuk di area dan waktu tertentu."

Melansir dari Daily Mail, banyak pihak kini mengecap tindakan yang dilakukan oleh Google yang membeberkan data pengguna internet.

Namun pihak perusahaan teknologi skala internasional tersebut langsung angkat bicara mengenai banyak kecaman yang ditujukan pada mereka.

Google mengatakan mereka mencoba mengimbangi privasi pengguna internet dengan kewajiban mereka kepada polisi di bawah hukum.

Baca Juga: Lupa Lirik Lagu Saat Ingin Menyanyi? Cukup Bersenandung Saja, Fitur Hum to Search Google Akan Menemukannya!