Find Us On Social Media :

Meski Harganya Mencapai Rp350 Juta, Senapan Serbu Pasukan Khusus AS M4 Jadi Incaran KKB Papua untuk Senjatai Kelompoknya, Rupanya Inilah Kehebatan Senjata Ini

By Tatik Ariyani, Selasa, 3 November 2020 | 13:54 WIB

KKB Papua

Intisari-Online.com - Teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Papua, hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi aparat penegak hukum.

Pasalnya, aksi yang mereka lakukan diketahui semakin beringas.

Korban tidak hanya berasal dari kalangan masyarakat sipil, tapi juga aparat keamanan.

Untuk mengusut kasus teror yang dilakukan KKB di Papua tersebut, TNI dan Polri tidak hanya mengerahkan pasukan untuk memburu dan menangkap para pelaku.

Baca Juga: Bikin Aliansi dengan Jepang, AS, dan Australia Guna Lawan China, Angkatan Laut India Hancurkan Kapal dalam Serangan Rudal, Diminta untuk Jaga Wilayah Jalur Air Indonesia Ini

Berbagai upaya lain juga dilakukan, salah satunya dengan menyelidiki pemasok senjata api tersebut.

Dari rangkuman pemberitaan Kompas.com, selain warga sipil ternyata ada sejumlah oknum aparat penegak hukum yang juga terlibat dalam bisnis jual-beli senjata api ilegal di Papua.

Tiga orang pemasok senjata kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah ditetapkaan tersangka.

Adapun ketiga tersangka yaitu anggota Brimob Kelapa Dua Bripka MJH, DC yang merupakan ASN dan anggota Perbakin Nabire, dan FHS mantan anggota TNI AD.

Baca Juga: Coba deh Bikin Bakwan dengan Campuran Tepung Ini, Dijamin Hasilnya Beda Jauh dengan Tukang Gorengan, Mau Coba?