Find Us On Social Media :

Emmanuel Macron Bela Kartun Gambar Nabi Muhammad, Al-Qaeda Beri Peringatan Mengerikan, 'Membunuh Orang yang Menghina Nabi Muhammad Adalah Hak Setiap Muslim'

By Mentari DP, Selasa, 3 November 2020 | 11:50 WIB

Al-Qaeda ancam Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Intisari-Online.com - Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron memicu kemarahan di kalangan umat Muslim di seluruh dunia.

Kasus ini bermula ketika seorang Guru Sejarah bernama Samuel Paty dipenggal usai menunjukkan kartun Nabi Muhammad pada murid-muridnya.

Menurun Macron, Paty hanya mengajarkan kebebasan berekspresi dan berpendapat pada para siswanya.

Macron membela penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad atas dasar kebebasan berbicara dan seolah meluncurkan kampanye melawan radikalisme Islam.

Baca Juga: Pernah Dijuluki 'Wuhan Kedua' dan Masuk Zona Merah Tua, Kini 63 Kelurahan di Surabaya Dinyatakan Miliki 0 Kasus Covid-19, Ini Rahasia Sukses Pemkot Surabaya, Wajib Ditiru!

Alhasil, sejumlah pernyataannya tersebut memicu kemarahan umat Muslim di seluruh dunia .

Akibatnya terjadi berbagai unjuk rasa untuk meluapkan kemarahan mereka kepada Macron.

Para umat Muslim di seluruh dunia meminta Macrom menarik ucapannya dan meminta maaf.

Dan polemik ini langsung mendapat respon dari Al-Qaeda.

Baca Juga: Terkenal Paling Kuat se-Asia Tenggara, Kopassus Sukses Amankan Pengamanan KTT ASEAN dari Pertumpahan Darah, Turunkan Sebegini Banyak Senjata Mematikannya