Find Us On Social Media :

China Makin Tersudut, Jerman Umumkan Kerja Sama dengan Australia dan Siap Lawan Pengaruh Negeri Panda di Indo-Pasifik, 'Kami Tak Bisa Lagi Menutup Mata'

By Mentari DP, Selasa, 3 November 2020 | 12:45 WIB

Pangkalan militer China di Laut China Selatan.

Bahkan menyebutnya sebagai "mitra dagang penting" dengan "ikatan ekonomi yang kuat".

Namun, dia mengatakan hal berbeda kini.

“Pada saat yang sama, kami tidak menutup mata pada kondisi investasi yang tidak setara, perampasan kekayaan intelektual yang agresif, distorsi persaingan yang disubsidi negara atau upaya untuk menggunakan pengaruh melalui pinjaman dan investasi," ucap Kramp-Karrenbauer kepada Sydney Morning Herald.

“Mengingat tantangan keamanan yang meningkat di kawasan Indo-Pasifik, adalah tujuan saya untuk mengintensifkan kolaborasi bilateral dan multilateral kita."

"Itu bisa termasuk, misalnya, pengangkatan perwira Jerman di unit Angkatan Laut Australia."

"Itu adalah sebuah proyek yang sedang dinegosiasikan saat kita berbicara."

Lebih lanjut, Kramp-Karrenbauer dijadwalkan akan bertemu secara virtual dengan  Linda Reynolds, Menteri Pertahanan Australia demi membahas 'Kebijakan Strategis Australia'

Perlu Anda tahu, wilayah Indo-Pasifik meliputi China dan Australia, serta India dan Jepang.

Namun, Kramp-Karrenbauer tidak merinci apakah pasukan Jerman akan dikerahkan di Laut China Selatan untuk melakukan operasi kebebasan navigasi.

Latihan militer semacam itu telah dilakukan di Laut China Selatan oleh AS sebelumnya, dan dapat digunakan sebagai tantangan terhadap klaim maritim yang berlebihan.

Baca Juga: Pernah Dijuluki 'Wuhan Kedua' dan Masuk Zona Merah Tua, Kini 63 Kelurahan di Surabaya Dinyatakan Miliki 0 Kasus Covid-19, Ini Rahasia Sukses Pemkot Surabaya, Wajib Ditiru!