Find Us On Social Media :

Sejarah Timor Leste: Jadi Rebutan Portugal dan Belanda hingga Diinvasi Indonesia

By Khaerunisa, Senin, 2 November 2020 | 15:58 WIB

(Ilustrasi) Sejarah Timor Leste

Baca Juga: Belum Keluarkan Dana Sepeser pun untuk Vaksin Warganya, Australia Malah Sudah Gelontorkan Rp7,3 Triliun untuk Vaksin Negara Lain Seperti Timor Leste

Timor Leste Diinvasi Indonesia

Pada 1976, Indonesia menyatakan jika Timor Leste menjadi bagian negara Indonesia sebagai Provinsi Timor Timur.

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk melakukan pembangunan di Timur Leste.

Namun ada golongan yang tidak puas dan melakukan tindakan separatis.

Dikutip dari Kompas,com, setelah lepas dari Portugis terjadi kekosongan kekuasaan di Timor Leste.

Kekosongan ini diisi oleh partai pro kemerdekaan dari akar rumput, yakni Fretilin.

Mereka mengambil peran semi-pemerintah. Namun tindakan itu mendapat reaksi keras dari partai-partai lain yang memiliki misi masing-masing.

Baca Juga: Sudah Diperingatkan Tapi Masih Jor-joran Ambil Utangan Demi Proyek Ambisiusnya padahal Sumber Pendapatannya Hampir Habis, Inilah Penderitaan yang Bakal Ditanggung Rakyat Timor Leste

Pada waktu itu partai di Timor Leste ada tiga, yakni Fretilin, Uni Demokrat Timur (UDT), dan Associacao Popular Timorense (APODETI).

Kedatangan pasukan Indonesia ke Timor Leste justru semakin memperkeruh konflik.

Korban-korban dari kedua pihak berjatuhan.

Pemerintah Indonesia membawa masalah ini ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).