Find Us On Social Media :

Sudah Mati-matian Merdeka dari Indonesia, Timor Leste Rupanya Sempat Dikacaukan oleh Satu Orang yang Berani Tembak Presidennya hingga Bikin Kondisinya Makin Runyam

By Tatik Ariyani, Minggu, 1 November 2020 | 13:10 WIB

Alfredo Reinaldo kanan.

Keadaan semakin kacau dan pemerintah tak bisa mengendalikannya, mereka sampai minta bantuan ke Australia, Portugal, Selandia Baru dan Malaysia.

Sebanyak 150 militer Australia dikerahkan, tak lama setelah pasukan Australia datang, rumah Menteri Dalam Negeri Regeria Lobato dibakar, istri dan lima anaknya tewas.

Tentara resmi kebingungan dan menembaki markas polisi padahal ada personil PBB di dalamnya.

Puncaknya 11 Februari 2008, Reinaldo menyerang presiden Ramos Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao di rumahnya.

Ramos Horta tertembak dan nyaris mati, sementara Xanana selamat.

Reinaldo tewas tertembak oleh tentara FDTL, yang menjaga rumah Ramos Horta, PBB turun tangan dan butuh waktu 6 bulan untuk memulihkan situasi Timor Leste.

Afif Khoirul M

Baca Juga: Survei Sebut Menang Telak, Donald Trump Kemungkinan Besar Akan Jadi Presiden AS Lagi, Mahathir Mohamad: Jika Trump Terpilih Lagi, Maka Itu Bisa Jadi Bencana