Namun, staf rumah duka tidak mengabulkan permintaan keluarga yang sebenarnya sangat normal ini.
Hal itu membuat keluarga Oupa mulai curiga dan marah.
Setelah berkali-kali memohon, staf rumah duka akhirnya setuju untuk membuka tutup peti mati tersebut.
Saat itu, keluarga Oupa sangat terkejut saat mengetahui kondisi jenazah di dalam peti mati tersebut.
Mereka syok karena jenazah Oupa telah diselimuti belatung, yang merayap di tubuh, terutama di bagian wajah.
Kejadian ini membuat semua orang bergidik merinding dan ketakutan sekaligus marah.
Keluarga Oupa pun menuduh Solly Khoza, yang menjalankan rumah duka Love Beauty, karena menyalahgunakan tubuh tersebut.
Mereka mengatakan bahwa Solly tidak memberi tahu keluarga tentang jenazah Oupa sebelum dipindahkan dari kamar mayat ke rumahnya untuk pemakaman.