Find Us On Social Media :

Wajib Militer Bareng Tentara Pria, Beginilah Penderitaan yang Dihadapi para Ladyboy Thailand, Benar-benar Sebuah Mimpi Buruk!

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 29 Oktober 2020 | 13:45 WIB

Para Ladyboy saat menjalani wajib militer di Thailand

Seperti yang telah diketahui, Thailand adalah negara dengan toleransi tinggi terhadap kaum gay dan transgender.

Sayangnya, para ladyboy banyak yang mengeluh karena hanya diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.

Belum lagi, ketika masuk di usia 21 tahun, mimpi buruk harus mengikuti wajib militer mereka hadapi.

"Sebagian besar mereka khawatir akan menanggalkan pakaiannya, atau dipermalukan di depan umum," kata Jetsada Taesombat, direktur eksekutif Aliansi Transgender Thailand untuk Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Nasib Apes untuk Para Tentara Korea Utara, Terkena Serangan Ranjau yang Dipasang untuk Negaranya Sendiri, Kejadian Mirip di Scene Drama Korea Crash Landing On You!

"Beberapa orang sangat stres bahkan ingin bunuh diri untuk menghindari wajib militer," tambahnya.

Setiap bulan April, pria-pria Thailand yang berusia 21 tahun harus secara sukarela melayani negara selama enam bulan.

Sebuah kasus kematian saat wajib militer setelah pemukulan oleh tentara menjadi sorotan kebrutalan kehidupan tentara yang banyak ingin dihindari orang.

Baca Juga: Tak Hanya 'Ladyboy', Ternyata Ada 18 Jenis Kelamin yang Teridentifikasi di Thailand, Apa Saja Ya?