Find Us On Social Media :

Disentil Punya Banyak Utang ke China oleh Australia, Timor Leste Malah Kecam Balik Australia: Jika Australia Memberikan Banyak Uang ke Timor Leste, Mungkin Tidak Akan Berpaling ke China

By Tatik Ariyani, Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:33 WIB

Jose Ramos-Horta, Presiden Timor Leste ke-2.

 

Tidak ada yang mengharapkan China tiba-tiba menjadi sekutu utama Timor-Leste, posisi itu akan tetap ada pada mitra bersejarahnya, Australia dan Indonesia.

Tetapi hubungan Timor Leste dengan Australia lesu, sehingga memberikan peluang potensial bagi Beijing.

Hubungan kedua negara memburuk setelah pengungkapan bahwa mantan menteri luar negeri Australia Alexander Downer memerintahkan penyadapan kantor Kabinet Timor-Leste pada tahun 2004.

Penyadapan itu dianggap memberi perusahaan sumber daya Australia, Woodside, keunggulan dalam negosiasi hak atas minyak.

Selain itu, beberapa orang di Dili sekarang mempertanyakan tentang syarat-syarat bantuan keuangan Australia.

Pada bulan Oktober, Ramos-Horta mengatakan kepada SBS News, outlet berita Australia, bahwa jika Canberra tidak memberikan lebih banyak uang dan akses yang lebih baik untuk kredit ke negara-negara Pasifik, termasuk Timor-Leste, maka mereka akan "pergi ke mana pun yang mereka bisa untuk mendapatkan hibah atau pinjaman lunak. Dan itu, hari ini, adalah China."

 

 

Pada tahun 2016, China dan Timor-Leste menandatangani perjanjian pinjaman senilai US $ 50 juta dari Bank Ekspor-Impor China untuk merehabilitasi sistem drainase Dili.

"China tidak datang untuk membantu, tetapi untuk bekerja sama dengan Timor Leste sebagai mitra setara dalam pembangunan Timor Leste," kata Duta Besar China untuk Timor-Leste, Liu Hongyang, pada upacara penandatanganan.

Baca Juga: Jangan Kaget, Ternyata Pasukan Elit Kopaska Selalu Membawa Kondom Setiap Menjalankan Misi Pertempuran Bahkan Dianggap Sebagai Benda Penting, Memang Apa Fungsinya?