Kashgar yang berdekatan dengan perbatasan Pakistan, Afghanistan, Tajikistan, dan Kirgistan, adalah pusat budaya etnis Uighur dan Muslim Turki lainnya.
Banyak dari mereka mengeluhkan penindasan politik dan agama yang sudah berlangsung lama, tapi dibantah oleh pemerintah China.
Semua sekolah di Kashgar telah ditutup hingga 30 Oktober dan siapa pun yang meninggalkan kota harus menunjukkan bukti tes asam nukleat negatif, ucap pemerintah kota.
CCTV menampilkan gambar-gambar ratusan orang mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di luar rumah sakit dan pusat pengujian mobile yang didirikan di seluruh kota.