Find Us On Social Media :

Pantas Sangat Terburu-buru, Perdamaian Sudan-Israel Ternyata Bukan Diambil Pemerintah Terpilih, Semata Hanya Demi Puaskan Mata-mata Asing

By Maymunah Nasution, Minggu, 25 Oktober 2020 | 14:57 WIB

Warga Sudan yang memprotes perdamaian Sudan dan Israel

"Kami akan selalu mendukung warga Palestina agar mereka mendapat hak yang telah lama direnggut dari mereka."

Mantan perdana menteri Sudan Sadiq al-Mahdi juga berikan pernyataan menohok mengenai pengumuman tersebut.

Ia tambahkan ia tidak hadiri konferensi beragama dari pemerintah Sabtu kemarin untuk ikuti protes.

Al-Mahdi mengatakan "pernyataan ini berlawanan dengan hukum nasional Sudan.

Baca Juga: Gara-gara Komentar 'Ngawur' Donald Trump Ini, Ethiopia Siap Angkat Senjata Terhadap Mesir dan Sudan Atas Bendungan Sungai Nil

"Dengan itu, hal ini berkontribusi terhadap eliminasi proyek perdamaian di Timur Tengah dan menjadi pemicu perang baru."

Al-Mahdi merupakan perdana menteri Sudan terakhir yang terpilih secara demokratis.

Ia juga merupakan ketua partai terbesar di Sudan.

Dalam pernyataan terpisah, pemimpin Partai Kongres Populer, Kamal Omar, mengatakan jika pemerintah Sudan yang sedang dalam masa transisi bukanlah pemerintah yang memegang kendali Sudan.

Baca Juga: Liga Arab Makin Terpecah Belah, Kini Giliran Sudan yang Setuju Berdamai dengan Israel, Donald Trump Langsung Beri Hadiah dengan Hapus Sudan dari Daftar Negara Terorisme