Presiden dari Partai Republik tersebut mempunyai sejumlah bisnis, baik di AS maupun luar negeri.
Setidaknya ada dua negara yang diketahui. Yakni Irlandia dan Skotlandia di mana dia mempunyai padang golf.
Selain itu, Trump juga mengelola jaringan botel bintang lima. The Times memberitakan, presiden ke-45 dalam sejarah AS itu mempunyai rekening bank di Inggris, Irlandia, dan "Negeri Panda".
Pada Agustus, Trump menyatakan dia berinisiatif untuk memberikan kelonggaran pajak kepada perusahaan AS, dengan syarat mereka memindahkan perusahaannya dari China.
Dia juga mengancam bakal mencabut kontrak pemerintah dengan perusahaan yang masih mempekerjakan pegawai outsource dari "Negeri Panda".
Dalam pidatonya, dia berseloroh bakal menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan dalam 10 bulan.
"Saatnya menghentikan kebergantungan dari China," kata dia.