Find Us On Social Media :

Beli Paket Senjata Canggih dari AS, Ternyata Taiwan Tak Bermaksud Berlomba Senjata dengan China, Ini Alasan yang Sebenarnya

By Tatik Ariyani, Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:56 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (kedua dari kanan) saat meninjau kesiapan militer negaranya

Intisari-Online.com - Taiwan memutuskan untuk membeli beberapa senjata baru dari AS.

Namun Taiwan mengatakan hal itu bukan karena mereka ingin berlomba senjata dengan China.

Menteri Pertahanan Taiwan Yen De-fa mengatakan pada hari Kamis (22/10/2020), Taiwan tidak ingin terlibat dalam perlombaan senjata dengan China melainkan meningkatkan kemampuan tempur yang kredibel.

Hal itu diungkapkan Yen De-fa setelah Amerika Serikat menyetujui potensi penjualan senjata senilai US$ 1,8 miliar ke Taiwan.

Baca Juga: Keberadaanya Ditakuti Rusia dan China, Pesawat Mata-Mata Amerika Ini Sempat Mau Mampir Indonesia Tetapi Ditolak Jokowi, Ini Kemampuan Mengerikan Pesawat Tersebut

Melansir Reuters, Beijing telah meningkatkan tekanan pada Taiwan, termasuk dengan menerbangkan jet tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan yang sensitif, yang biasanya berfungsi sebagai wilayah penyangga tidak resmi.

Untuk meningkatkan kemampuan militernya, Taiwan membeli senjata baru dari AS.

Adapun paket senjata AS terbaru termasuk sensor, rudal dan artileri.

Selain itu, Taiwan juga akan membeli drone yang dibuat oleh General Atomics dan rudal anti-kapal Harpoon berbasis darat, yang dibuat oleh Boeing Co, yang dapat berfungsi sebagai rudal jelajah pertahanan pantai.

Baca Juga: Facebook Uji Coba Fitur Lingkungan, Jadi Gampang Kenalan Tetangga yang Cantik!