Inggris
Penasihat Ahli Inggris memperingatkan bahwa puluhan ribu kematian tak terhindarkan di Inggris dalam menghadapi gelombang kedua virus corona jika tindakan lanjut tak dilakukan di negara itu.
“Jika Anda melihat di mana kita berada, tidak mungkin kita keluar dari gelombang ini sekarang tanpa menghitung kematian kita dalam puluhan ribu,” kata John Edmunds Profesor di London School of Hygiene & Tropical Medicine dikutip dari The Guardian
Ia mengingatkan, layanan kesehatan bisa berada di bawah tekanan selama beberapa minggu ke depan.
Selandia Baru
Selandia Baru mencatat 25 kasus baru virus corona. Angka ini adalah jumlah kasus terbesar yang dicatat negara itu sejak awal puncak wabah.
Dua kasus merupakan kasus lokal dan sisanya kasus di perbatasan.
Sebanyak 18 kasus infeksi berasal dari para awak perikanan Rusia dan Ukraina yang datang dengan penerbangan carter dari Moskow.
Pejabat menyebutkan, 235 awak nelayan itu tiba dari Moskow dengan penerbangan yang disewa oleh perusahaan makanan laut.
Mereka singgah di Singapura saat perjalanan, namun tidak turun dari pesawat.
Pesawat ini adalah dua dari pesawat yang dijadwalkan tiba di Selandia Baru dari Moskow, Rusia, yang memiliki kasus Covid-19 peringkat empat di dunia.
Selandia Baru sendiri mencatat kasus terendah di dunia dengan 25 orang meninggal dunia dan kurang dari 2.000 kasus dikonfirmasi.
Selandia Baru saat ini meningkatkan kontrol ketat di perbatasannya.
Nur Rohmi Aida
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona Dunia 22 Oktober: AS Ingin Percepat Pengadaan Vaksin | Menkes Jerman Positif Covid-19"