Penulis
Intisari-Online.com -Hingga saat ini, Kamis (22/10/2020) pagi, jumlah kasus virus corona di dunia ada sebanyak 41.422.553 kasus, seperti melansirdata Worldometers.
Sementara, jumlah pasien sembuh sebanyak 30.837.254 orang.
Angka kematian masih terus meningkat, dengan total 1.134.968 orang meninggal dunia karena Covid-19.
Berikut ini rincian 10 besar kasus di dunia:
Amerika Serikat
Komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Dr. Stephen Hahn, Rabu (21/10/2020), mengatakan, pihaknya ingin mempercepat pengadaan vaksin
Tujuannya agar setiap orang bisa mendapatkan vaksin pada musim semi.
“Kami akan mengumumkannya, seperti yang saya sebutkan. Ilmuwan kami akan membuat penentuan awal, akan menanyakan pertanyaan spesifik tentang produk dari komite penasihat vaksin. Dan kemudian kami akan memasukkannya ke dalam pengambilan keputusan kami,” kata Hahn, seperti dikutip dari CNN.
Ia mengatakan, evaluasi akan tetap dilakukan dan setiap keputusan dibuat berdasarkan sains dan data dari uji klinis.
Jerman
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn dinyatakan positif virus corona, seperti diberitakan CNN, Rabu (21/10/2020).
Menurut Kementerian, Spahn hanya mengalami gejala flu dan saat ini menjalani isolasi di rumah.
“Jens Spahn, kami berharap untuk Anda pulih dengan baik dan cepat,” demikian Menteri luar Negri Jerman Heiko Maas dalam akun Twitter-nya.
Dengan positifnya Spahn, orang-orang yang melakukan kontak dengannya pun kini tengah diperiksa.
Spanyol
Raksasa sepak bola Spanyol FC Barcelona pada Rabu (21/10/2020) mengumumkan pengurangan gaji bagi pemain dan staf akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada keuangan klub.
Hal ini terjadi setelah Barca memberlakukan pemotongan gaji sementara sebesar 70 persen pada skuad yang bermain awal tahun ini untuk mendukung karyawan klub yang tidak bermain selama keadaan darurat di Spanyol.
"Tujuan klub adalah untuk mencapai kesepakatan dengan seluruh angkatan kerja organisasi, yang mengambil solusi bersama untuk penyesuaian gaji sementara, bertahap, proporsional, khusus untuk setiap kolektif," demikian bunyi sebuah pernyataan FC Barcelona.
Pernyataan tersebut juga menyebutkan, klub tengah mengantisipasi penurunan pendapatan lebih dari 30 persen pada tahun depan.
Pada Selasa (20/10/2020), klub mengumumkan bahwa kiper Marc-Andre ter Stegen, bek Clement Lenglet dan Gerard Pique, serta gelandang Frenkie de Jong telah menyetujui penyesuaian gaji sementara sebagai bagian dari perpanjangan kontrak masing-masing.
Inggris
Penasihat Ahli Inggris memperingatkan bahwa puluhan ribu kematian tak terhindarkan di Inggris dalam menghadapi gelombang kedua virus corona jika tindakan lanjut tak dilakukan di negara itu.
“Jika Anda melihat di mana kita berada, tidak mungkin kita keluar dari gelombang ini sekarang tanpa menghitung kematian kita dalam puluhan ribu,” kata John Edmunds Profesor di London School of Hygiene & Tropical Medicine dikutip dari The Guardian
Ia mengingatkan, layanan kesehatan bisa berada di bawah tekanan selama beberapa minggu ke depan.
Selandia Baru
Selandia Baru mencatat 25 kasus baru virus corona. Angka ini adalah jumlah kasus terbesar yang dicatat negara itu sejak awal puncak wabah.
Dua kasus merupakan kasus lokal dan sisanya kasus di perbatasan.
Sebanyak 18 kasus infeksi berasal dari para awak perikanan Rusia dan Ukraina yang datang dengan penerbangan carter dari Moskow.
Pejabat menyebutkan, 235 awak nelayan itu tiba dari Moskow dengan penerbangan yang disewa oleh perusahaan makanan laut.
Mereka singgah di Singapura saat perjalanan, namun tidak turun dari pesawat.
Pesawat ini adalah dua dari pesawat yang dijadwalkan tiba di Selandia Baru dari Moskow, Rusia, yang memiliki kasus Covid-19 peringkat empat di dunia.
Selandia Baru sendiri mencatat kasus terendah di dunia dengan 25 orang meninggal dunia dan kurang dari 2.000 kasus dikonfirmasi.
Selandia Baru saat ini meningkatkan kontrol ketat di perbatasannya.
Nur Rohmi Aida
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona Dunia 22 Oktober: AS Ingin Percepat Pengadaan Vaksin | Menkes Jerman Positif Covid-19"