Setelah dihapus, Sudan akan diizinkan untuk bernegosiasi dengan para kreditornya tentang keringanan atau restrukturisasi utang luar negeri senilai 60 miliar dollar AS (Rp 878,8 triliun).
Selain itu, Sudan juga dapat diterima kembali ke sistem perbankan internasional, yang mana negara ini sempat dicoret dari daftar sistem, sebagai akibat dari sanksi AS.
Keputusan AS juga akan membuka ratusan juta dollar AS bantuan luar negeri.
Dalam beberapa bulan terakhir, inflasi Sudan melonjak hingga lebih dari 200 persen dan nilai mata uangnya jatuh.
Ali juga mengumumkan pada Selasa bahwa Sudan bekerja dengan AS untuk menyelesaikan pengadaan 1 juta ton gandum untuk mengurangi kekurangan roti akut yang telah menyebabkan antrean yang sangat panjang di luar toko roti.
Sudan ditambahkan ke daftar negara pendukung terorisme pada 1993, setelah pemerintah Al Bashir melindungi almarhum pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, dan kelompok teroris.
Negara itu juga terlibat dalam serangan mematikan pada 2000 di USS Cole Angkatan Laut AS di lepas pantai Laut Arab Yaman, pemboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania pada 1998, dan upaya pembunuhan pada 1994 terhadap mantan presiden Mesir Hosni Mubarak di Ethiopia.
Desakan normalisasi