Intisari-Online.com - Baru-baru ini pihak Israel menyatakan telah menemukan terowongan bawah tanah baru dari Jalur Gaza.
Terowongan tersebut dapat masuk menembus wilayah Israel.
Menurut militer Israel, para insinyurnya berhasil menemukan terowongan tersebut menggunakan sensor bawah tanah yang terpasang pada penghalang beton.
Mereka menambahkan jika terowongan tersebut selesai, maka panjangnya akan mencapai 65 kilometer sebagaimana dilansir dari Asharq Al-Awsat, Selasa (20/10/2020).
Militer Israel menuduh warga Palestina menggunakan terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan segala macam barang komersial di Jalur Gaza.
Mereka juga menuduh terowongan tersebut digunakan untuk mendistribusikan senjata bagi milisi Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza.
Milisi Hamas juga menggunakan terowongan tersebut untuk melancarkan serangan di dalam wilayah Israel.
Terowongan bawah tanah dianggap sebagai akses karena Israel memblokir Jalur Gaza baik melalui blokade darat maupun blokade laut.