Find Us On Social Media :

Indonesia Menginvasi Timor Timur di Era Soeharto, Tapi Sosok Ini Pernah Katakan Jasa Presiden ke-2 RI Tidak akan Terlupakan oleh Rakyat Timor Leste

By Khaerunisa, Minggu, 18 Oktober 2020 | 15:34 WIB

(ilustrasi) Soeharto ketika dilantik/disumpah menjadi presiden.

Baca Juga: Mencukur Kepala Wanita Uighur dan Mengirim Rambutnya ke Amerika, AS Curiga China Lakukan 'Genosida' Terhadap Muslim Uighur di Xinjiang

Hal tersebut disampaikan Belo selepas meninggalnya Mantan Presiden Soeharto. Saat itu, Belo juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Pak Harto dan Bangsa Indonesia atas wafatnya mantan Presiden Soeharto.

Uskup Belo mengatakan, ketika mendapat berita bahwa Pak Harto meninggal dunia pada Minggu (27/1) Pkl.13.10 WIB, dirinya seakan-akan pulang ke tanah Timor Lorosae memutar kembali film perjalanan Pak Harto di "bumi matahari terbit" itu antara tahun 1976 hingga 1999.

"Kesan saya tentang pribadi Pak Harto, walupun banyak masalah di Timor Timur, tetapi Pak Harto memandang semua itu dengan penuh arif-bijaksana. Beliau adalah Bapa Pembangunan, dan itu benar adanya. Saya bertemu dengan beliau sebanyak tiga kali," kata Uskup Belo.

Baca Juga: Ancam Rakyatnya Hukuman Penjara Kalau Dengarkan K-Pop, Kim Jong-un Malah Pernah Ngaku Suka Musik Korea Selatan, Terpukau Saksikan Penampilan Artis-artis Korsel Ini

Saat itu, Uskup Belo juga mengenang pertemuan-pertemuannya dengan Presiden Soeharto.

Pertemuan pertama kali ketika Pak Harto bersama Ibu Tien Soeharto datang ke Dili untuk meresmikan Gereja Katedral Dili.

Pertemuan kedua, ketika Presiden Soeharto meresmikan Patung Kristus Raja di Fatucama, Dili Timur dan perjumpaan ketiga di kediaman Pak Harto di Jalan Cendana, Jakarta Pusat.

"Saya sudah lupa tanggal dan hari pertemuan kami dengan Pak Harto itu tetapi seingat saya, ketika itu saya bersama Uskup Basilio do Nascimento datang ke Jakarta untuk silaturahmi dengannya. Kami bertemu pada malam hari, dari jam sembilan malam sampai dengan jam 10 malam waktu Jakarta," kata Uskup Belo.