Find Us On Social Media :

Perang Nuklir Bisa Pecah Kapan Saja, Angkatan Darat AS Punya Senjata Khusus untuk Hadapi Rusia Bahkan China, Medan Perang Bisa Berubah dalam Sekejab, 'Lalu Musuh Kami Akan Dilema'

By Mentari DP, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 10:40 WIB

Militer Amerika Serikat (AS).

Walaupun begitu, pihak Pentagon mengaku tetap akan mengikuti sejumlah batasan yang diatur pada perjanjian INF yang telah ditinggalkan.

Bahkan pada Maret 2019, beberapa bulan sebelum AS keluar dari perjanjian, Pentagon telah menyiapkan anggaran untuk sistem rudal LRPF yang bertentangan dengan perjanjian.

Nilainya disebut mencapai US$ 1 miliar untuk tahun fiskal 2020.

Menurut Menteri Pertahanan AS Mark Esper, AS terpaksa keluar dari perjanjian INF demi bisa bersaing dengan Rusia.

Menurut Esper, Rusia sendiri telah melanggar perjanjian selama bertahun-tahun dengan merilis rudal balistik jarak pendek, Iskander.

Dari pihak Moskow, mereka selalu menolak tuduhan tersebut, meyakinkan bahwa jangkauan Iskander tidak melanggar perjanjian.

Rusia justru menuduh AS hanya mencari-cari alasan agar bisa keluar dari perjanjian dan kembali bebas mengembangkan senjata.

(Prihastomo Wahyu Widodo)

(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Angkatan Darat AS akan fokus pada rudal jarak menengah, kunci penting hadapi Rusia")

Baca Juga: Semua Misi Nyaris 100% Sukses, Inilah Koopssus TNI, Pasukan Elite Indonesia yang Jago di Darat, Laut, dan Udara, 'Hanya Bisa Diperintah oleh Presiden Jokowi'