Find Us On Social Media :

Musuh China Bertambah Satu, Perdana Menteri Kanada Kritik Keras Sikap Negeri Panda yang Begitu Meresahkan Ini, 'Kami Bersumpah Akan Terus Membela Mereka yang Tertindas'

By Mentari DP, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 10:10 WIB

Ilustrasi militer China.

Sementara pemimpin oposisi konservatif Kanada Erin O'Toole meminta Duta Besar China untuk sepenuhnya mencabut ucapannya dan mengeluarkan permintaan maaf kepada publik.

"Jika Duta Besar (China) tidak melakukannya secepatnya, kami berharap pemerintah (Kanada) mencabut surat kepercayaannya," ujar O'Toole.

Hubungan antara Beijing dan Ottawa telah membeku sejak Desember 2018 ketika Kanada, yang bertindak atas surat perintah Amerika Serikat (AS), menangkap chief financial officer (CFO) Huawei, raksasa telekomunikasi China.

Washington menuduh CFO Huawei melanggar sanksi AS terhadap Iran dan mendorong ekstradisinya.

Tak lama setelah penangkapan CFO Huawei itu, China memenjarakan mantan diplomat Kanada Michael Kovrig dan seorang pengusaha Kanada Michael Spavor atas tuduhan mata-mata, tindakan yang secara luas terlihat di negara Barat sebagai tindakan pembalasan oleh Beijing.

(S.S. Kurniawan)

(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "China-Kanada memanas, Trudeau: Kami berdiri dengan tegas dan jelas untuk HAM di China")

Baca Juga: Semua Misi Nyaris 100% Sukses, Inilah Koopssus TNI, Pasukan Elite Indonesia yang Jago di Darat, Laut, dan Udara, 'Hanya Bisa Diperintah oleh Presiden Jokowi'