Find Us On Social Media :

Ambisius nan Sembrono, Petualangan Kurang Ajar Putra Mahkota Bikin Arab Saudi 'Bingung', Megaproyek Miliaran Dolar Terlantar, Pengangguran Melonjak

By Tatik Ariyani, Kamis, 15 Oktober 2020 | 19:39 WIB

Mohammed bin Salman

Jadi, hanya beberapa tahun setelah Raja Salman mengambil alih kekuasaan dan menempatkan putranya di jalan takhta, Arab Saudi telah dikenal dengan kekerasan brutal dan kecerobohannya daripada kemurahan hati dan diplomasi pragmatisnya.

Di mata publik, Arab Saudi bukan diwakili oleh lambang Bulan Sabit Merah, tetapi citra gergaji berdarah.

MBS mungkin telah memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan, tetapi itu justru sangat melemahkan kerajaan.

Terlepas dari ratusan miliar pembelian senjata Saudi, perang lima tahun di Yaman terus berlanjut.

Lebih buruk lagi, pukulan balik dari perang sekarang dirasakan di Arab Saudi karena Houthi Yaman telah meningkatkan serangan rudal mereka ke kerajaan.

Dulunya merupakan pencapaian utama Saudi, Dewan Kerjasama Teluk (GCC) sekarang benar-benar lumpuh karena kebijakan MBS yang picik.

Kerajaan yang pernah membanggakan dirinya sebagai pilar pragmatisme dan stabilitas regional telah menjadi kekuatan yang suka berperang dan tidak stabil.

Baca Juga: Jus Daun Ketumbar Mujarab untuk Pasien Ginjal, Tapi Awasi Hal Ini