Find Us On Social Media :

Trik Culas 'Polisi Baik, Polisi Jahat' ala Raja Salman dan Putra Mahkota, Pertaruhkan Palestina Demi dapat 'Perlindungan Hampa' dari Israel

By Tatik Ariyani, Senin, 12 Oktober 2020 | 19:19 WIB

Pangeran Mohammed bin Salman, putra mahkota baru Kerajaan Arab Saudi

Semua ini adalah pembalikan peran yang mengejutkan, mengingat Arab Saudi mulai bangkit menjadi keunggulan regional dan global pada akhir 1960-an, bahkan sebelum UEA muncul.

Namun, Arab Saudi tak menyerah untuk tetap menjadi negara yang unggul di kawasan negara Teluk dan Arab.

Meski, hal tersebut harus dilakukan dengan mempertaruhkan Palestina untuk meminta dukungan Israel.

Alih-alih membalikkan kebijakannya yang merusak, mengakhiri perang di Yaman, berdamai dengan Qatar, dan memperkuat persatuan Teluk dan Arab untuk menetralkan Iran, putra mahkota Saudi justru memperkuat aliansi rahasia dengan Israel untuk membuka jalan menuju normalisasi penuh dengan penjajah tanah Arab tersebut.

Menurut laporan Wall Street Journal baru-baru ini, MBS telah mendorong UEA dan Bahrain untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Hal tersebut sebagai awal dari normalisasi Saudi yang akan segera terjadi, tetapi tanpa persetujuan ayahnya, Raja Salman.

Baca Juga: Lolos dari Hukuman Mati Pemerintah, Inilah Ayatollah Khomeini, Pencetus RevolusI Iran yang Gigih Memerangi AS dan Israel Sampai Akhir Hayatnya