Find Us On Social Media :

TNI Menduga Ada Keterlibatan Pihak Asing dalam Rangkaian Serangan KKSB di Intan Jaya dan Nduga: Mereka yang Selalu Bicara Tentang Pelanggaran HAM

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 12 Oktober 2020 | 09:31 WIB

Dua anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang tertembak di Intan Jaya saat melakukan investigasi terkait penembakan pendeta Yeremias Zanambani, Sabtu (10/10/2020) dievakuasi ke Jakarta.

Kemudian penyerangan Koramil Persiapan Hitadipa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya pada Sabtu (19/9/2020) yang menewaskan anggota TNI bernama Pratu Dwi Akbar Utomo.

Lalu penembakan Pendeta Yeremia Zanambani (kemudian meninggal dunia) pada Sabtu sore (19/9/2020) Kampung Hitadipa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.

Selanjutnya penembakan Polisi dan transportasi di sekitar Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada Jumat (18/9/2020) dan Jumat (25/9/2020).

Lalu penembakan ke arah Kodim Persiapan Kabupaten Intan Jaya pada Senin (5/10/2020) dan penembakan pos TNI di Pasar Baru Kenyam Kabupaten Nduga pada Selasa (6/10/2020) yang menewaskan warga sipil bernama Yulius Wetipo.

Baca Juga: Korut Pamerkan Monster Rudal Antarbenua yang Terbesar di Dunia Jika Bisa Dioperasikan, Kim Jong-un Justru Ungkapkan Rasa Malu Atas Hal Berikut Ini

Kemudian penyerangan terhadap rombongan TGPF di tanjakan Wabogopone Kampung Mamba Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya pada Jumat (9/10/2020) yang mengakibatkan anggota Tim bernama Bambang Purwoko (Dosen UGM) dan tim pengamanan bernama Sertu Faisal Akbar menderita luka tembak.

Lalu pada Sabtu (10/10/2020) pagi KKSB kembali melakukan serangan ke Pos TNI di Kampung Koteka, Distrik Kenyam Kabupaten Nduga Papua.

Suriastawa menduga serangan-serangan KKSB tersebut untuk memprovokasi TNI agar membalas tembakan seperti serangan-serangan sebelumnya.

Namun, kata Suriastawa, ternyata TNI bertindak profesional dengan tetap siaga dalam kedudukan pertahanannya dan terus mengintai arah datangnya tembakan.

Baca Juga: Yakin Tak Ada Satu Pun Kasus Virus Corona di Negaranya, Kim Jong-Un Selenggarakan Parade Militer Korea Utara Sejak Subuh, Intelijen: Mereka Pamer Rudal Balistik Baru