Find Us On Social Media :

Seperti 'Bangkit dari Kematian', Alasan Kemunculan Kembali Bibi Kim Jong-un Tahun Ini setelah 'Hilang' 6 Tahun Diungkap Ahli

By Khaerunisa, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 11:58 WIB

Bibi Kim Jong-un saat terlihat untuk pertama kalinya setelah 6 tahun.

Menurut Mun Sun Bo, peneliti di Institute for North Korean Studies melalui Daily NK, pada tingkat tertentu, analisisis tersebut masuk akal.

Korea Utara saat ini tampaknya meningkatkan upaya untuk menyatukan negara, mengadakan rapat umum yang menegaskan kembali 'serangan terobosan frontal' yang diusulkan oleh Kim Jong Un.

Baca Juga: Kisah Seorang Dokter Muda yang Meninggal Akibat Pendarahan Otak Karena Berbulan-bulan Tidak Ganti Masker

Menghadirkan sosok yang simbolis seperti Kim Kyong-hee pada saat seperti itu tidak hanya akan mengkonsolidasikan pemerintahan otokratis Kim Jong Un lebih jauh, tetapi juga akan menonjolkan sentimen anti-Amerika, memaksakan penghematan pada rakyat, dan memberikan pembenaran untuk 'serangan terobosan frontal.'

Menurutnya, dari perspektif lain, kebangkitan kembali Kim Kyong-hee justru menunjukkan fakta bahwa tingkat kendali Kim Jong-un atas rezim masih belum sempurna.

Pertama, waktu kemunculan kembali Kim Kyong-hee mencurigakan.

Jika Kim Jong-un benar-benar telah mengambil alih komando penuh rezim Korea Utara dan ingin menunjukkan kepercayaan dirinya, melakukannya segera setelah mengumumkan penyelesaian persenjataan nuklir Korea Utara pada akhir November 2017 akan jauh lebih tepat waktu.

Pada saat itu, ketegangan antara Korea Utara dan AS begitu tinggi sehingga perang tampaknya akan segera terjadi dan Korea Utara berulang kali menekankan 'posisi strategisnya'.