Find Us On Social Media :

China Memperingatkan! Indonesia Berjanji untuk Pertahankan Kepentingan di Laut Cina Selatan setelah Serangan itu

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 9 Oktober 2020 | 16:27 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Luar Negeri Indonesia merujuk pada insiden di mana kapal penjaga pantai Tiongkok terlihat di dalam wilayah negara, menimbulkan kecurigaan tentang niatnya.

Badan keamanan maritim Indonesia mengatakan kapal itu memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) 200 mil Indonesia di lepas pulau Natuna utara bulan lalu.

Dia menambahkan:

“Jika tujuannya adalah untuk menjalankan klaimnya dengan sembilan garis putus-putus, tentu saja, itu tidak dapat dibenarkan.

Baca Juga: Ayahnya Saja Raja Terkaya di Dunia, Ternyata Pangeran Thailand Hidup Menderita, Sedang Sekarat Saja, Ayahnya Tak Memberinya Sepeser Uang pun Malah Lebih Suka Foya-foya dengan Selirnya

“Tapi setelah kita berkomunikasi, lewat jalur diplomatik, kapal itu pindah.

"Saya yakin ini bukan yang terakhir kali terjadi. Mungkin akan terulang lagi.

“Dan kami akan terus berkomunikasi, kami akan terus memegang teguh prinsip-prinsip kami seperti yang kami katakan sebelumnya.”

Mengacu pada hubungan luar negeri yang lebih luas dengan negara-negara, dia memperkirakan negara itu hanya akan bekerja dengan China.

Baca Juga: Robek Kaligrafi Usang Seharga Rp950 ribu, Tak Disangka Kertas Itu Bukan Benda Sembarangan Harganya Aslinya Rp4,3 Triliun, Peninggalan Orang Paling Penting di China Ini