Abaikan Luka Biasa Saat Masih Kecil, Kaki Pria Ini Membengkak Hingga Seukuran Babi Kecil Selama Lebih dari 20 Tahun dan Tak Bisa Disembuhkan, Ternyata Inilah Penyebabnya

Tatik Ariyani

Penulis

Intisari-Online.com -Kaki kiri seorang pria membengkak seukuran babi kecil karena gigitan nyamuk yang terinfeksi lebih dari 20 tahun yang lalu.

Akibat penyakitnya tersebut, pria itu Bong Thet (27) harus menyeret bagian tubuh yang menyakitkan itu di tanah saat dia berjalan di sekitar rumah di Kamboja.

Sebenarnya, ada orang Samaria yang baik menawarkan untuk membayar perawatannya.

Tetapi dokter menemukan bahwa Bong Thet menderita Filariasis limfatik yang tidak dapat disembuhkan.

Baca Juga: DPR RI Jadi Sotoran Usai Sahkan Onmnibus Law, Cuman Mantan Presiden Indonesia yang Berani Terang-terangan Sindir Keras DPR, Bahkan Nyaris Membubarkan Lembaga Itu

Itu adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing seperti benang.

Padahal, Bong Thet pernah bermimpi menjadi pesepakbola.

Sayangnya dia belum bisa menendang bola dengan baik sejak penyakitnya dimulai ketika dia berusia enam tahun.

Melansir Daily Star, Kamis (8/10/2020), Bong Thet mengatakan tumor berkembang dari luka kecil di kakinya.

Baca Juga: Ingat! Ternyata Sayuran Tidak Boleh Direbus Karena Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ahli Gizi!

Orang tuanya mengabaikan luka kecil itu karena mereka mengira goresan itu berasal dari saat Bong Thet bermain di luar dekat rumahnya di provinsi Kampong Chhnang.

Tapi benjolan kecil tumbuh di sekitar kakinya dan benar-benar menutupi kakinya pada saat dia mencapai usia 12 tahun.

Orangtuanya, yang merupakan pekerja pabrik, tidak mampu membayar perawatan medis sehingga kondisinya semakin memburuk selama bertahun-tahun.

Bong Thet harus berhenti sekolah karena sulit baginya untuk berjalan jauh.

Bahkan ketika dia melakukannya, anak-anak lain terus menerus mengganggunya karena kondisi kakinya tersebut.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Baru Lagi Begini Cara Mudah Mengasah Gunting Tumpul Jadi Setajam Silet! Mau Coba?

Bong Thet menanggung penyakitnya selama lebih dari dua dekade tanpa menemui spesialis.

Sampai orang Samaria yang baik hati mendengar tentang penderitaannya dan menawarkan untuk membayar perawatannya awal bulan ini.

Pengusaha Dana Try menyumbangkan £ 2.000 (sekitar Rp38 juta).

Uang tunai itu untuk biaya pengobatan Bong Thet dan dia bisa mengunjungi rumah sakit untuk pertama kalinya.

Setelah melakukan pemeriksaan darah, dokter menemukan bahwa Bong Thet menderita Filariasis limfatik, penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing seperti benang.

Mereka mengatakan dia mungkin tertular parasit melalui gigitan nyamuk yang dia garuk dan berdarah ketika dia masih muda, menyebabkan luka.

Baca Juga: Lagi-lagi China, Pejabat Australia Peringatkan Australia Sedang 'Berperang' dengan China Karena Kelakuan Tiongkok Ini

Meskipun ini adalah salah satu penyebab utama kecacatan di dunia, belum ada vaksin atau obat untuk penyakit ini yang diketahui.

Bong berkecil hati ketika mengetahui bahwa penyakitnya tidak dapat disembuhkan, tetapi dia tetap berterima kasih kepada orang-orang yang menyumbang.

Dia berkata: "Ini akan membuat hidup saya lebih mudah dan mengetahui bahwa ada orang yang merawat saya membuat saya merasa bahagia.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan mereka.

“Uang itu untuk membayar obat dan makanan.

"Saya akan terus minum obat yang diberikan oleh dokter yang akan membuat hidup saya lebih nyaman."

Baca Juga: Dituduh Diskriminasi Terhadap Etnis Minoritas, China Klaim Dapat Dukungan dari 70 Negara Terkait Konflik Hong Kong dan Sindir Amerika, 'Jangan Percaya Negara Barat'

Artikel Terkait