Penulis
Intisari-online.com - Konfrontasi antara China dan Taiwan memang jarang disorot akhir-akhir ini.
Karena hampir semua tertuju pada sepak terjang China di Laut China Selatan.
Akan tetapi belakangan ada sebuah kisah unik, di mana pesawat China dikabarkan jatuh ketika sedang memprovokasi Taiwan.
Melansir 24h.com.vn, pada Selasa (6/10/20), Badan Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa jet tempur China menyusup ke Zona Identitas Pertahanan Udara Taiwan.
Tindakan itu dipercaya adalah langkah China untuk memprovokasi Taiwan secara militer.
China menyusup ke Zona Identitas Pertahanan Udara Taiwan itu selama 10 kali dalam 18 hari dari 16 September hingga 3 Oktober.
Sebanyak 50 kali China diketahui sudah melewati wilayah itu, sejak konfrontrasi militer.
Namun, tampaknya tindakan China itu harus berakhir dengan insiden yang cukup lucu dan memalukan bagi negeri Panda.
Strategi China untuk menampilkan kekuatan menghadapi tantangan besar, yaitu burung, menurut Taiwan News.
Pada 5 Mei, China Army Daily melaporkan bahwasebuah pesawat yang dikemudikan oleh pilot Wang Jiandong ditikam seekor burungmenjelang lepas landas.
Mesin berhenti bekerja, pesawat terus mengirimkan sinyal peringatan.Layarnya hanya berwarna hitam.
Setelah 5 detik, sistem catu daya darurat diaktifkan dan layar menyala kembali.
Pilot Wang mencoba mempercepat, tetapi pesawat tidak merespon. Mesin benar-benar dinonaktifkan.
Ketika dia hanya 272,7 meter dari tanah, Wang menyadari dia tidak dapat kembali ke pangkalan tepat waktu dan pesawat akan jatuh ke tanah cepat atau lambat.
Menurut China Army Daily, Wang berusaha mengeluarkan pesawat dari daerah padat penduduk dalam 37 detik.
Ketika pesawat hanya berjarak 75,9 meter dari permukaan tanah dan di bawahnya terdapat persawahan.
Wang kemudian mengaktifkan kursi lontar dan berhasil melarikan diri.
Militer China mengonfirmasi penyebab jatuhnya pesawat itu disebabkan oleh burung liar di mesin yang menyebabkan kerusakan parah.
Namun Harian Militer China tidak menyebutkan kapan dan mengapa pesawat itu mengalami gagal mesin.
Harian Militer China hanya mengonfirmasi Wang Jiandong sebagai pilot dari Zona Perang Selatan.
Jet tempur China yang lepas landas dari zona perang ini telah berulang kali menekan Taiwan selama beberapa tahun terakhir.
Menurut sumber, kecelakaan pesawat itu terjadi "pada awal musim gugur".
The Chinese Military Daily menggunakan foto jet tempur J-10 untuk mengilustrasikan artikel tersebut.
Pada 4 September, sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan Su-35 jatuh di Guilin, provinsi Guangxi.
Kabar palsu beredar hari itu bahwa jet tempur ini ditembak jatuh oleh Taiwan.
Tetapi badan pertahanan Taiwan kemudian menolak pernyataan itu.
Tidak jelas apakah ini kecelakaan pesawat yang disebabkan menabrak seekor burung seperti yang disebutkan oleh China Army Daily.