Berkat peran Letjen Soeharto dan Kolonel LB Moerdani, yang melancarkan operasi intelijen konflik Malaysia dan Indonesia pun berakhir damai.
Keberhasilan Pak Harto dikatakan bisa mencegah Perang Dunia III yang dipicu oleh Bung Karno.
Pada saat itu memang, Bung Karno digambarkan sebagai revolusioner yang demam perang.
Setelah memenangkan RI dalam operasi Trikora, Bung Karno ingin mengganyang Malaysia, namun pasukan Indonesia belum siap.
AS bahkan menganggap Bung Karno sebagai pemimpin yang sombong, karena dengan berani memusuhi Amerika.
Amerika sendiri merasa khawatir ketika di Indonesia terjadi insiden PKI.