Pangkalan angkatan laut Ream di Teluk Thailand itu telah lama dilihat oleh China dan menjadi perhatian khusus Amerika Serikat.
Penghancuran Kamboja atas fasilitas militer yang disponsori AS hanya terdeteksi oleh pengamat melalui citra satelit.
Komisi tersebut mengatakan militer telah berencana untuk merelokasi Markas Komando Taktis, yang bertanggung jawab atas kerja sama dengan AS dan Australia, sejak 2017.
Fasilitas yang ada sudah tua, dianggap terlalu kecil dan kurang fasilitas, sehingga akan direlokasi, yang tidak akan mengubah hubungan Kamboja dengan mitra luar negeri.
Namun informasi di atas menunjukkan konteks pengaruh China yang semakin meluas di Kamboja, mendukung pembangunan ekonomi Kamboja melalui investasi dan bantuan.
Perdana Menteri Kamboja Hunsen mengatakan pada bulan Juni bahwa China tidak akan memiliki hak eksklusif untuk menggunakan pangkalan angkatan laut tersebut.