Seperti dilansir dari 24h.com.vn negara yang dimaksud itu adalah Kamboja.
Dikatakan bahwa, pemerintah Kamboja diduga melakukan tindakan perusakan fasilitas militer AS yang dibangun di negaranya.
Padahal fasilitas yang disponsori Amerika itu, adalah pangkalan angkatan laut terbesar di Kamboja.
Atas tuduhan perusakan itu, Kamboja disinyalir memberi tanda pada China untuk memperluas kehadirannya di negara itu.
Menurut SCMP, Komite Keamanan Maritim Nasional Kamboja mengkonfirmasi penghancuran fasilitas yang disponsori AS itu.
Namun merekan menegaskan tujuannya untuk melayani proyek peningkatan infrastruktur pangkalan itu.