Find Us On Social Media :

Tanpa Perlu Lepaskan Satu pun Peluru, Laut China Selatan Berhasil Digenggam China, Tapi saat Trik Sama Diterapkan di India, Hasilnya Blunder Fatal

By Tatik Ariyani, Senin, 5 Oktober 2020 | 14:01 WIB

Presiden China Xi Jinping

Menanjak tinggi pada manuver Laut Cina Selatan, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memulai kebuntuan militer di Ladakh Timur musim panas ini.

Tapi Angkatan Darat India terbukti terlalu sulit untuk ditangani oleh PLA yang tidak berpengalaman.

India bertekad untuk tidak mundur dan membiarkan China mendominasi wilayah India.

Mobilisasi cerminan India mengejutkan China dan segera kedua raksasa Asia itu terjebak dalam kebuntuan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang masih belum menunjukkan tanda-tanda pengurangan.

Pada bulan Juni, keadaan mulai meningkat lebih lanjut dan pada tanggal 15 Juni, terjadi pertempuran sengit di daerah Lembah Galwan di Ladakh Timur.

Pertempuran tangan kosong menyebabkan pertumpahan darah besar-besaran yang mengakibatkan 20 korban di pihak India, sementara pasukan PLA dalam jumlah yang tidak diketahui dibacok sampai mati oleh Angkatan Darat India.

Hingga saat ini, Tiongkok masih ragu merilis angka korban jiwa.

Namun demikian, India terus menekan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Baca Juga: Dirapatkan Sabtu Tengah Malam untuk Disahkan Saat Banyak yang Terlelap, Inilah Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan Isi Lengkapnya, 'Kami Semua Akan Mogok Nasional!'