Find Us On Social Media :

Tuduh China 'Infeksi Dunia', Warga Negeri Panda Berduyun-duyun Ejek Trump Pasca Terinfeksi Covid-19, Bahkan Sebut Kejadian Itu Bak 'Hadiah Hari Nasional'

By Mentari DP, Minggu, 4 Oktober 2020 | 14:00 WIB

Presiden AS, Donald Trump.

 

Intisari-Online.com - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat hubungan Amerika Serikat (AS) dan China.

Ini karena Presiden AS Donald Trump terus-menerus menyalahkan China atas menyebarnya virus corona ke seluruh dunia.

Menurut Trump, China tidak transparan terkait awal mula pandemi. 

Hingga akhirnya pandemi virus corona membuat sejumlah negara kewalahan. Termasuk AS.

Baca Juga: Uni Eropa Menanas, Jermain Ingin Rusia Dihukum Atas Kasus Navalny yang Diracunin, Hubungan Moskow dan Sejumlah Negara Barat Pun Makin Buruk

Bahkan Trump menuduh China sebagai telah 'menginfeksi dunia' dalam pertemuan dengan kepala negara di Sidang PBB.

Lalu seperti yang kita tahu, kini Presiden Trump dikonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Militer.

Lalu bagaimana masyarakat China melihat hal ini?

Masyarakat China tampaknya kesal dengan sikap Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Pilpres Amerika Tinggal 1 Bulan Lagi, Bagaimana Jika Calon Presiden atau Presiden Terpilih Meninggal? Begini Aturan Hukum AS Dalam Tangani Skenario Terburuk Itu

Puncaknya ketika Trump dipastikan positif Covid-19, hampir sebagian besar dari negara tirai bambu tersebut malah mencemoohnya.

Mereka menilai hal tersebut sebagai akibat dari ulah Trump yang cenderung meremehkan Covid-19.

Apalagi, presiden berusia 74 tahun tersebut kerap menyalahkan China terkait pandemi tersebut.

Seperti dikutip dari Seattle Times, beberapa dari mereka mengatakan di media sosial bahwa apa yang diderita Trump merupakan “Hadiah Hari Nasional”.

China memang akan menyelenggarakan Ulang Tahun Partai Komunis, yang merupakan Hari Nasional di sana.

Bahkan postingan lainnya seperti menyumpahi Trump.

“Saya harap sesuatu terjadi padanya,” bunyi salah satu postingan di media sosial.

Sebelumnya cemooh kepada Trump datang dari Pemimpin Redaksi surat kabar Pemerintah China Global Times, Hu Xijin.

Hu mengatakan Trump telah membayar sikapnya yang tak peduli dengan Covid-19.

“Presiden Trump dan Ibu Negara telah membayar atas pertaruhannya meremehkan Covid-19,” cuit Hu di Twitter.

Baca Juga: Kondisi Trump Belum Jelas Pasca Terinfeksi Covid-19, Investor Mulai Siap-siap Jika Joe Biden Menang Pilpres Amerika Serikat, 'Trump Kehilangan Waktu'

“Berita itu menunjukkan betapa parahnya situasi wabah Covid-19 di AS,” lanjut Hu.

Pesan Presiden China untuk Trump

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping mengambil langkah berbeda dari warga negaranya.

Jika kebanyakan warga negaranya mencemooh Trump, Xi Jinping malah memberikan pesan hangat untuk koleganya tersebut.

Xi Jinping mendoakan presiden berusia 74 tahun tersebut bisa cepat sembuh dari penyakit virus Corona itu.

“Saya dan istri, Peng Liyuan memberikan simpati kami kepada Anda dan istri Anda."

"Kami berharap Anda bisa cepat sembuh,” bunyi pesan Xi Jinping di laman TV Negara seperti dikutip dari 9 News.

(Sumber: Kompas TV)

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Netizen China Ejek Donald Trump yang Positif Covid-19")

Baca Juga: Diabaikan oleh Anwar Ibrahim, Mahathir Mohamad Batal Angkat Anak Didiknya Itu Jadi Perdana Menteri Malaysia Berikutnya, 'Dulu Saya Berjanji, Kini Saya Tidak Tahu'