Film ini sangat populer baik di dalam maupun luar negeri, terutama di China.
Itu adalah film Korea Utara pertama yang memenangkan penghargaan film internasional, di Festival Film Internasional Karlovy Vary ke-18 pada tahun 1972, dan tetap menjadi satu-satunya sampai tahun 1980-an.
Opera dan adaptasi filmnya diterima dengan baik di Republik Rakyat Tiongkok ketika diperkenalkan di sana sejak 9 September 1972, terutama selama periode penutupan Revolusi Kebudayaan dan awal era pemerintahan Deng Xiaoping.
Karena film tersebut diputar di bioskop-bioskop Tiongkok selama periode Revolusi Kebudayaan, film tersebut menjadi sangat populer karena kontennya yang berbasis revolusi proletar, hingga bioskop bahkan mengadopsi siklus pemutaran 24 jam karena penjualan tiket yang tinggi.
Pada tahun 2008, opera telah tampil lebih dari 1.400 kali di Korea Utara dan lebih dari 40 negara lainnya.
Film tersebut menjadikan Hong Yong-hee sebagai ikon film.
Dia digambarkan pada uang kertas satu won Korea Utara, dalam perannya sebagai gadis penjual bunga.
Film itu membuat Choe Ik-kyu, sutradaranya, sebagai orang kepercayaan Kim Jong-il.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari