Find Us On Social Media :

'Masa Bodo' dengan Darah Rakyat Negara Lain, CIA Akui Lakukan Kudeta Licik di 7 Pemerintahan Ini, Demi Jadikan 'Boneka' Mereka Sebagai Kepala Negara

By Maymunah Nasution, Jumat, 2 Oktober 2020 | 17:28 WIB

Mohammad Mossadegh

CIA pun mengakui hal ini dengan terang-terangan, salah satunya mengenai kudeta pada 1953 lalu.

Warisan mengerikan mengenai keterlibatan AS dalam tujuh kudeta mengerikan ini emnjadi rahasia umum CIA dalam ketegangan politik internasional.

Perlu juga dihitung berapa kali AS lakukan intervensi militer melawan rezim serakah, serta upaya pembunuhan pemimpin suatu negara yang didukung AS.

Salah satunya adalah rencana untuk membunuh Fidel Castro dengan cerutu yang meletus.

Baca Juga: Kudeta Berdarah Peristiwa 27 Juli 1996 atau Kudatuli, Awal Mula Jatuhnya Rezim Orde Baru Soeharto: ''Soerjadi 'Disponsori' Rezim Orde Baru karena Saat Itu Megawati Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai''

Bahkan sampai 2013 lalu saat Kairo bergejolak, ada teori konspirasi sebutkan jika Persaudaraan Muslim dan militer yang didukung pemerintah bersekongkol dengan perwakilan AS di Mesir.

Berikut adalah sejarah pendek mengenai kasus kudeta yang telah dikonfirmasi oleh CIA.

1. Iran (1953)

Spekulasi mengenai peran CIA dalam kudeta militer di Suriah sedang bergejolak kala itu, tapi CIA hanya mengakui kudeta yang terjadi di Iran saat mereka menggulingkan Perdana Menteri Muhammad Mossadegh.

Baca Juga: G30S, Dugaan Kudeta Merangkak Mayjend Soeharto dan Pembangkangan Perintah Soekarno, Apakah Bung Karno Tahu Apa yang Terjadi?