Find Us On Social Media :

Ditutup-tutupi Korea Utara, Terungkap Rakyat Korut Serang Balik Pemerintah Usai Kim Jong-un Hukum Tiga Pejabatnya, Kritik Tajam Bawa-bawa Proyek Rudal

By Khaerunisa, Rabu, 30 September 2020 | 14:19 WIB

Kim Jong-un berbincang dengan para pejabatnya, saat meninjau desa yang hancur diterjang topan Maysak di provinsi Hamgyong Selatan.

Intisari-Online.com - Kegagalan pejabat Korea Utara mengatasi kerusakan bencana topan dan banjir beberapa waktu lalu berujung dihukumnya 3 pejabat lokal oleh Kim Jong-un.

Kim Jong-un mengeluarkan hukuman mengerikan kepada 3 pejabat itu.

Namun, ada yang ditutup-tutupi Korea Utara, yaitu bagaimana pejabat lain dan rakyat Korea Utara melancarkan protes balik, bahkan mengkritik tajam pemerintahan Kim Jong-un.

Melansir Express.com (29/9/2020), Kim Jong-un memecat tiga pejabat itu karena kehancuran yang disebabkan oleh dua topan terpisah awal bulan ini.

Baca Juga: Daftar Orang-orang Terkuat Kedua di Korea Utara setelah Kim Jong-un, Dapat Memainkan Skenario Terburuk Jika Tak Ada Keluarga Kim yang Tersisa

Para pejabat dipecat atas penanganan bencana alam yang meluluhlantahkan pantai timur negara itu.

Awal bulan ini, topan Maysak dan Haishen menghantam kota pesisir Wonsan, di Korea Utara.

Kedua topan tersebut menyebabkan kerusakan yang meluas, yakni hancurnya sebuah gedung apartemen yang menewaskan 70 warga.

Meskipun para pejabat dipecat oleh Kim, kolega dan penduduk di kota itu justru membalas serangan pemerintah.