Penelitian ini dilakukan pada 70 orang dewasa yang berusia 53 hingga 91 tahun, peneliti menemukan mereka yang memiliki masalah tidur, memiliki jumlah beta-amiloid yang tinggi di otak mereka.
Ini adalah sebuah penanda penyakit Alzheimer yang tidak bisa disangkal.
Menurut penelitian yang dipresentasikan di EuroHeartCare, pertemuan tahunan Penghimpun Kardiologi Eropa, ada korelasi kuat antara kurang tidur dengan penyakit jantung.
Setelah mengikuti 657 pria Rusia yang berusia 25 hingga 64 tahun, selama 14 tahun para peneliti menemukan hampir sepertiga dari mereka mengalami masalah jantung akibat kesulitan tidur.
Mereka yang memiliki kesulitan tidur memiliki risiko 2,6 kali lebih tinggi terkena infark miokard, serangan jantung yang disebabkan kegagalan otot jantung.
Kemudian mereka juga antara 1,5 dan 4 kali lebih rentan terhadap stroke.