Kesulitan biaya
Sayya dahulunya bekerja sebagai buruh cuci keliling dengan gaji Rp 35 ribu per bulan.
Sejak 2018 dia sudah berhenti dari pekerjaan tukang cuci karena tangannya bengkak dan gatal-gatal.
Sesekali dirinya ikut memanen rumput laut dengan gaji Rp 15.000.
Sayya berharap pemerintah mau membantu keluarganya yang mengalami kesulitan.
Memang keluarganya pernah mendapatkan bantuan beras, namun baru sekali.
"Semoga pemerintah bisa melirik kami yang memang benar-benar susah, untuk biaya berobat saja tidak ada, apalagi membeli beras," tuturnya.
Lurah Bentengnge Muhammad Kasim membenarkan Tepu dan ibunya sudah lama sakit.
"Pernah ada bantuan tahun 2019 dari Dinas Sosial seperti beras dan susu kepada Tepu tapi itu hanya sekali," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tepu, Tubuhnya Kaku Seperti Kayu Selama 25 Tahun, Berawal Kencing di Pohon", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/09/30/10115241/cerita-tepu-tubuhnya-kaku-seperti-kayu-selama-25-tahun-berawal-kencing-di.