Find Us On Social Media :

Pasukan Darat Korea Utara Punya 6.000 Tank hingga 15.000 Artileri, Namun Benarkah Itu Militer yang Kembung, Terbelakang, dan Lumpuh?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 30 September 2020 | 08:41 WIB

Tentara Korea Utara

Dinamika yang sama terlihat dalam daftar artileri KPA.

M-30 dan D-20 Korea Utara adalah howitzer Soviet abad ke-20 yang ditahan oleh jangkauan rendah dan akurasinya yang sangat buruk.

Koksan 170 milimeter , artileri terbesar KPA, menderita tingkat tak berguna yang sangat tinggi dan tidak mungkin menimbulkan kerusakan berarti pada infrastruktur kritis Korea Selatan atau peralatan militer sebelum dinetralkan oleh tembakan baterai balasan ROK.

Di tempat lain, seperti kendaraan tempur lapis baja dan helikopter serang, ROK memiliki keunggulan kualitatif dan kuantitatif.

Baca Juga: Ingin Mengunjungi Negara Pimpinan Kim Jong-un? Salah Satunya Ketahui Dulu Fakta-fakta Panmunjom, Tempat dengan Penjagaan Paling Ketat di Bumi

Defisit KPA yang terakhir sangat mengejutkan, dengan tentara Korea Selatan membual sebanyak 700 helikopter dalam dinas militer aktif.

Bahkan keunggulan jumlah personel KPA tidak tanpa peringatan yang berarti.

Ada laporan yang kredibel dan bersumber baik bahwa sebagian besar KPA terganggu oleh kekurangan peralatan dasar, kekurangan gizi yang melumpuhkan, dan, baru-baru ini, wabah Covid-19 yang mematikan.

Kondisi KPA yang bobrok mengikuti pola yang sama suramnya dengan angkatan udara Korut yang hampir mati dan bagian angkatan lautnya yang sudah usang.

Baca Juga: Meski Kim Jong-un Sudah Minta Maaf, Ternyata Korea Utara Tetap Tak Sudi Wilayahnya Dijamah Korea Selatan dalam Pencarian Jasad Pejabatnya