Intisari-Online.com - Sebuah peristiwa tak terduga sekaligus brutal terjadi pada seorang pejabat Korea Selatan yang hendak membelot ke Korea Utara.
Peristiwa tersebut disebut benar-benar tidak terduga sebab sang pembelot justru dihabisi oleh negara yang menjadi tujuannya.
Ya, tentara Korea Utara menghabisi sang pembelot tepat saat kakinya baru saja menginjakan kakinya di negeri yang berada di bawah kekuasaan Kim Jong-Un tersebut.
Bahkan cara menghabisi nyawa sang pembelot pun terbilang sangat keji, bahkan disebut brutal oleh pihak Korea Selatan.
Tubuh korban disebut 'dibakar di dalam air' setelah sebelumnya ditembak mati nyaris tanpa peringatan sama sekali.
Sebuah situasi yang aneh mengingat fakta justru menguatkan dugaan bahwa korban hendak membelot ke Korea Utara.
Hal ini diperkuat oleh kesaksian kapal patroli di dekat perbatasan.
Lalu, kalau memang sang pejabat hendak berkhianat dan bergabung dengan Korea Utara, mengapa tentara Kim Jong-Un malah menghabisinya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR