Find Us On Social Media :

Gertakan Amerika Tak Ada Artinya, China Malah Makin Menggila 250 Kapalnya Percaya Diri Nyelonong di Wilayah Perairan Amerika, China: Kami Sedang Melindungi Laut

By Afif Khoirul M, Selasa, 29 September 2020 | 14:19 WIB

Ilustrasi- Kapal China.

"Penangkapan ikan berlebihan menyebabkan kerusakan besar pada ekosistem dan ekonomi. Peru tidak bisa menerima kerusakan seperti itu, "tulis kedutaan AS di Twitter.

Menanggapi pernyataan di atas, Kedutaan Besar China di Peru menegaskan bahwa negara tersebut sangat mementingkan perlindungan lingkungan dan laut.

"Kami berharap warga Peru tidak tertipu oleh informasi yang tidak akurat," tulis kedutaan besar China di Twitter.

Menteri luar negeri Peru kemudian harus angkat bicara, mengungkapkan keinginannya untuk meredakan ketegangan. 

Peru adalah produsen tembaga terbesar kedua di dunia , terutama mengekspor ke China.

Wakil Menteri Talavera mengatakan bahwa Peru sangat mementingkan hubungan "teman dan mitra" dengan AS dan China, mendesak para pihak untuk menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan kerja sama.

Baca Juga: Reaksi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in setelah Kim Jong-un Minta Maaf atas Penembakan Pejabat Korsel, Justru Jadi Kesempatan untuk Hal Ini