Find Us On Social Media :

Lagaknya Mau Jadi Negara Maju, Tapi Bobroknya Pemerintahan Timor Leste Terungkap, Rapat Parlemen Saja Berakhir Ricuh Para Pejabat Malah Baku Hantam Sendiri

By Afif Khoirul M, Selasa, 29 September 2020 | 12:54 WIB

Bendera Timor Leste.

Tetapi setiap setiap dia berbicara, di sisi lain anggota oposisi mulai menggedor meja, diiringi tepuk tangan dan hentakan riuh lainnya di sisi meja paripurna.

Tanpa mendengar orasi Angelina Sarmento, mayoritas bangku Fretilin, PLP dan KHUNTO malah mengacungkan kartu suara hijau.

Pemungutan suara "simbolis" mendukung pemecatan Presiden Parlemen Nasional, Aaron Noah Amaral, tetapi tanpa validitas di bawah proses parlementer.

Selama dua hari berturut-turut, Parlemen Timor mengalami saat-saat ketegangan, yang memburuk hari itu dengan anggota CNRT pada bulan Mei.

Polisi sampai dipanggil untuk mengawal jalannya rapat dan menjaga keamanan.

Ketegangan berawal ketika wakil presiden parlemen mencoba menduduki area meja untuk membuka rapat paripurna, mengingat dia memiliki legitimasi untuk melakukannya karena Presiden Amaral belum hadir.

Baca Juga: Dikenal Sering Bikin Eksperimen Gila, China Berencana Hidupkan Kembali Orang Mati dengan Teknologi Ini, Sudah Ada 10 Mayat yang Bakal Jadi Tikus Percobaan