"Saya telah berjanji untuk menyerahkan (kepemimpinan) dan itu akan saya lakukan. Saya berpikir, kalau saya serahkan sebelum pertemuan puncak APEC, itu akan jadi gangguan," ungkap Mahathir.
"Sejauh yang saya ketahui, saya mundur dan saya menyerahkan tongkat kepemimpinan kepadanya. Jika rakyat tidak menginginkannya, itu persoalan mereka, tetapi saya akan melakukan apa yang telah saya janjikan... terlepas dari tuduhan apapun yang muncul. Saya telah berjanji, saya akan menepatinya."
Namun, pada kenyataannya Mahathir enggan menepati janjinya. Ia malah mengundurkan diri dari posisi PM Malaysia dan digantikan oleh Muhyiddin Yassin.
Kontributor Singapura, Ericssen
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gulingkan Muhyiddin, Anwar Ibrahim akan Jadi Perdana Menteri Baru Malaysia?"