Tapi justru ramalannya dikecam dan dituduh menyebarkan rasa takut.
Faktanya 7 bulan setelah ramalannya itu, Dr. Fauci benar.
Di mana AS mencapai lebih dari 200.000 kasus kematian akibat Covid.19. Dan ini adalah penapaian suram lainnya dalam tonggak sejarah AS.
Sejak kasus kematian akibat Covid-19 AS pertama yang diketahui pada 6 Februari, rata-rata lebih dari 858 orang telah meninggal karena penyakit tersebut setiap harinya.
Banyak dari korban meninggal tanpa orang yang dicintainya karena harus menjalani isolasi di rumah sakit.
Banyak dari mereka juga yang tidak mendapatkan pemakaman layak. Ditambah pelayat hanya boleh melihatnya secara online.
Bahkan menurut University of Washington, Covid-19 sekarang menjadi penyebab kematian kedua di AS, tepat setelah penyakit jantung.
Lebih dari itu, angka 200.000 kasus kematian itu berarti Covid-19 telah membunuh lebih banyak orang di AS daripada orang Amerika yang tewas dalam pertempuran selama gabungan lima perang.
Kelima perang itu adalah Perang Korea, Perang Vietnam, Perang Irak, Perang di Afghanistan, dan Perang Teluk Persia.
Atau kehilangan nyawa akibat 109 Badai Katrinas.