Intisari-Online.com - Berdasarkan data dari worldometers.info hingga Rabu (23/9/2020) pagi, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan kasus virus corona (Covid-19) terbanyak di dunia.
Ada lebih dari 7 juta kasus positif di Negeri Paman Sam.
Selain itu, AS juga menjadi negara dengan kasus kematian terbanyak di dunia.
Di mana kasus kematian akibat Covid-19 di AS tembus lebih dari 200.000. Tepatnya pada angka 205.946 kasus kematian.
Apa yang terjadi di AS terkait pandemi virus corona sebenarnya sudah diprediksi oleh Dr. Anthony Fauci.
Dokter dan pakar imunologi asal Amerika Serikat (AS) yang juga menjabat sebagai direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases itu sudah pernah mengatakan bahwa AS akan memecahkan banyak rekor buruk terkait Covid-19.
Dilansir dari cnn.com pada Rabu (23/9/2020), pada bulan Maret lalu, ketika AS masih diterjang awal pandemi Dr. Fauci sudah meramalkan bahwa Covid-19 dapat membunuh lebih dari 200.000 orang di AS.