Penulis
Intisari-Online.com - Kim Jong-un dikenal sebagai pemimpin Korea Utara yang lebih kejam dari para pendahulunya.
Berbagai kisah eksekusi pejabat Korea Utara yang melanggar aturan atau menentang pemerintahannya kerap terdengar.
Namun, bukan berarti hanya dalam masa pemerintahan Kim Jong-un saja rakyat Korea merasakan penderitaan.
Diketahui telah banyak rakyat Korea Utara yang membelot karena tak tahan dengan kondisi negara pertapa tersebut.
Salah satunya tentang para wanita malang yang harus merasakan kejamnya penjara wanita Korea Utara.
Melansir Tribun Jateng yang mengutip sebuah laporan hak asasi manusia PBB, Selasa (28/7/2020), kekejaman di penjara Korea Utara itu dilakukan oleh petugas keamanan dan polisi Korea Utara.
Data tersebut didapat dari laporan 100 wanita, di mana identitas mereka disembunyikan.
Para wanita ditahan antara tahun 2009 hingga 2019 setelah gagal melarikan diri dari negara itu.
Baca Juga: Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badannya Hingga 47 Kilogram, Apa Rahasianya Ya?
Artinya, mereka juga berasal dari pemerintahan sebelum Kim Jong-un.
Seperti diketahui, Kim Jong-un mulai memerintah Korea Utara sejak tahun 2011, menggantikan ayahnya, Kim Jong-il.
Menceritakan pengalaman mereka kepada penyelidik PBB di Seoul, Korea Selatan, para wanita itu mengatakan bagaimana mereka kekurangan makan dan tidur.
Bahkan, dalam laporan berjudul "I Still Feel The Pain" para wanita di Korea Utara mengalami penyiksaan, penggeledahan tubuh invasif, aborsi paksa dan bahkan pemerkosaan oleh pihak berwenang.
"Saya tidak tidur dan terus bekerja karena saya tidak ingin dipukuli."
"Sungguh cobaan yang luar biasa sampai saya berusaha untuk mencoba bunuh diri," kata seorang wanita.
Wanita lain, mengenang salah satu malam pertamanya di tahanan pada tahun 2010 ketika dia diperkosa oleh seorang petugas.
"Dia mengancam bahwa saya akan dipermalukan jika saya menolaknya," katanya.
Merasakan kehidupan kejam di negara pertapa, berikut ini sederet kisah wanita yang berhasil kabur dari Korea Utara.
1. Nara
Wanita ini berasal dari Ham gyeong bok do, Chongjin City, Korea Utara.
Dia kabur dari Korea Utara pada tahun 2015. Artinya ketika itu Kim Jong Un sedang berkuasa.
Dia melarikan diri dengan cara membayar 10.000 dollar, lalu berenang melintasi Amrok River.
Amrok River adalah sungai yang membatasi Korea Utara dan Kota Yanji, China.
Tapi berikutnya Nara justru dipenjara di Thailand selama 1 bulan.
Pemerintahan Thailand lalu mengontak Korea Selatan, dan dia diperbolehkan tinggal di Korsel.
2. Hyeonseo Lee
Sebagai seorang anak yang tumbuh di Korea Utara, Hyeonseo Lee mengira negaranya adalah "yang terbaik di planet ini."
Tapi kelaparan yang terjadi di Korea Utara pada tahun 1990an membuatnya bertanya-tanya.
Dia lalu melarikan diri dari negara itu pada usia 14 tahun.
Ia melarikan diri ke China, dan bersembunyi di sana sebagai pengungsi.
3. Yeonmi Park
Wanita ini melarikan diri dari Korea utara saat usianya baru 13 tahun.
Ia memilih melarikan diri karena merasa hidupnya seperti sebuah siksaan lantara peristiwa kelaparan tahun 1990an.
Kelaparan yang terjadi sangat parah, sampai ia bisa melihat orang meninggal di sekolahnya.
Ia mengaku bertahan hidup dengan cara memakan capung.
Ayahnya juga dikirim ke kamp selama kurang lebih 10 tahun. Akibatnya, keluarga Yeonmi melakukan perdagangan terlarang untuk memperoleh uang.
4. Sunny
Wanita yang satu ini melarikan diri saat usianya baru 12 tahun. Alasannya kabur dari Korea Utara adalah masa sulit pada tahun 1990an, yakni terjadinya kelaparan.
Baginya, itu adalah waktu yang sangat berat. Dia menyaksikan 2 dari 3 orang meninggal akibat kelaparan.
Wanita ini mengaku kabur dari Korea Utara di saat musim dingin sedang melanda negeri tersebut. Dia kabur melalui Tuman River yang berbatasan dengan China.
Karena sedang musim dingin, wanita ini kabur melintasi sungai dengan cara berjalan kaki, dan berpindah dari Korea Utara ke China.
5. Han Ga Hee
Wanita ini juga melarikan diri melalui sungai menuju ke China.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari