Intisari-Online.com - Korea Utara tengah menghadapi sanksi PBB karena aktivitas nuklirnya, dengan dilarang berdagang dengan sebagian besar negara.
Hal itu menyebabkan Korea Utara menjadi bergantung pada perdagangan melalui China.
Belakangan, pandemi dan bencana alam di Korea Utara diyakini semakin memperparah kondisi perekonomian Korea Utara.
Kemiskinan kerap disebut melanda negara yang dipimpin Kim Jong-un itu dan membuat rakyatnya kelaparan.
Namun, nyatanya pemerintah Kim Jong-un tetap masih mampu mempertahankan ekonominya.
Hal mengejutkan terungkap baru-baru ini tentang kelicikan Korea Utara yang membuatnya mampu bertahan.
Melansir Express.co.uk (20/9/2020), Sebuah laporan menunjukkan bahwa kediktatoran Kim Jong-un coba-coba melakukan perdagangan gelap dan kegiatan ilegal untuk menghasilkan miliaran.
Selain itu, Korea Utara menggunakan bank-bank Amerika untuk memindahkan uang tunai ilegal melintasi perbatasan untuk menghindari sanksi.