"Si DAF (Fajri) sempat bermain game online. Itu pengakuan dia," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (21/9/2020).
Yusri menjelasakan, Fajri bermain sambil menunggu kekasihnya, Laeli Atik Supriyatin terlelap tidur.
Laeli kelelahan usai memutilasi jasad korban yang dilakukan secara bertahap setelah dibunuh pada 9 Desember 2020.
"Setelah tanggal 12 September (mutilasi) bawah dan tangan. Tanggal 13 itulah dia memotong sampai malam. Alasan dari tersangka L, kecapekan ketiduran (bermalam) di situ. DAF menunggu L tidur sambil main game," kata Yusri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bermalam Bersama Jasad Korban, Pelaku Mutilasi Sempat Main Game Online".Penulis : Muhammad Isa BustomiEditor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita