Find Us On Social Media :

Inilah Sepak Terjang Yasser Arafat, Pejuang Palestina Legendaris yang Berbahaya Bagi Negeri Yahudi, Pernah Memukul Mundur Pasukan Israel

By Khaerunisa, Senin, 21 September 2020 | 17:45 WIB

Yasser Arafat

Baca Juga: Usai Merdeka dari Indonesia, Ternyata Presiden Timor Leste Pernah Berkunjung ke Israel Untuk Minta Bantuan Hal Ini, Israel: 'Apapun yang Bisa Kami Lakukan Untuk Anda'

Saat kembali lagi ke kampus dan mendalami ilmu teknik sipil, Arafat membentuk organisasi mahasiswa Union of Palestinian Students dengan tujuan memperjuangkan negara Pelestina Merdeka.

Arafat juga menjadi anggota militer aktif Mesir ketika konflik Terusan Suez berkecamuk.

Gerakan Palestina Merdeka (People Liberation Organisation/PLO) yang dikobarkan Arafat ternyata mendapat banyak dukungan.

Salah satunya dari rekan-rekannya yang berasal dari Kuwait, Yahia Ghavani dan Abu Jihad.

Baca Juga: Wajib Pakai Masker untuk Cegah Penularan Covid-19, Tapi Perlukah Memakai Masker Saat Mengendarai Mobil Sendirian?

Bersama rekannya itu, Arafat lalu membentuk organisasi al Fatah yang mempunyai kekuatan militer sehingga perjuangan fisik melawan Israel makin nyata.

Tahun 1968, Israel yang menganggap al-Fatah sangat berbahaya melancarkan operasi penumpasan.

Terjadi pertempuran sengit di kawasan Al-Karameh.

Gempuran itu mengakibatkan 150 warga Palestina tewas sementara di pihak Israel 29 tentara gugur.