Find Us On Social Media :

Nyeri Dada Jangan Pernah Dianggap Sepele, Bisa Gejala dari Penyakit Mematikan Ini, Segera Dapatkan Penanganan yang Tepat

By K. Tatik Wardayati, Senin, 21 September 2020 | 15:00 WIB

Nyeri dada

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan Siloam Hospitals Jambi dr Evi Supriadi SpJP(K) FIHA FAsCC menambahkan bisanya nyeri dada terjadi pada penyakit jantung koroner.

Hal ini ditandai nyeri dada atau rasa tidak enak dengan gejala yang sangat khas, seperti tertusuk, terbakar, tertimpa benda berat, nyeri ulu hati. Biasanya dirasakan saat aktifitas atau stres.

“Nyeri jantung tidak dapat dipengaruhi pernapasan atau batuk, posisi tubuh atau gerakan, dan tidak ada kaitan dengan kondisi lain, seperti herpes zoster dan trauma,” jelasnya.

Sedangkan nyeri dada berat atau serangan jantung, dr Evi memaparkan biasanya menunjukan nyeri pada sewaktu istirahat dan biasanya terus menerus,.

Nyeri pertama kali dengan kualitas yang berat dan hebat, nyeri baru yang meningkat dibandingkan nyeri sebelumnya, dan nyeri tidak stabil yang terjadi pada pasien yang pernah mengalami serangan jantung sebelumnya.

Faktor Risiko dan Pengobatan

Dr Tri Adi menjelaskan ada fakta risiko yang menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung.

Pertama, usia, semakin seseorang bertambah tua, risiko terkena serangan jantung dan jantung koroner meningkat.

Baca Juga: Jangan Hanya Dianggap Masuk Angin, Nyatanya 5 Penyakit Ini Bisa Berbahaya Bahkan Mematikan, Waspadai!