Find Us On Social Media :

Di Gorong-gorong yang Disesaki Sampah, Wanita Ini Tinggal Selama Berbulan-bulan, Fakta Janggal Mencuat Setelah Keluarganya Ungkapkan Hal Ini

By Ade S, Minggu, 20 September 2020 | 17:19 WIB

Petugas Dinsos Buleleng dan Satpol PP Buleleng membujuk DE agar bersedia dievakuasi dari gorong-gorong.

Intisari-Online.com - Seorang wanita diketahui tinggal di sebuah gorong-gorong yang penuh dengan sampah selama berbulan-bulan.

Setelah menerima laporan dari warga sekita, Dinas Sosial pun langsung bergerak untuk mengamankannya.

Meski hanya diam saja saat diamankan, wanita tersebut masih bisa menyebutkan alamat asalnya.

Namun, sebuah fakta janggal justru mencuat saat keluarga bercerita tentang waktu dan alasan wanita tersebut pergi dari rumah.

Baca Juga: Hobi Kencani Wanita, Harta Miliarder Rp419 Miliar Ludes Tak Bersisa hingga Jadi Gelandangan dan Mati Tanpa Ada Satu pun Orang di Sisinya

Fakta janggal apa yang dimaksud? Simak kisahnya berikut ini.

Seorang perempuan berinisial DE (46), selama hampir dua bulan tinggal di gorong-gorong yang berada di sebelah utara Taman Makam Pahlawan Curastana, Buleleng, Bali.

Warga yang melihatnya kemudian melaporkannya ke Dinas Sosial Buleleng.

Kemudian, perempuan tersebut diamankan oleh Satpol PP bersama Dinas Sosial, pada Jumat (18/9/2020) lalu.

Baca Juga: Penting Bagi Wanita, Cukup Minum Campuran Jahe dan Gula Merah, 8 Manfaat Luar Biasa Ini Akan Anda Rasakan!

Kasat Pol PP Buleleng I Putu Artawan mengatakan, saat hendak diamankan, perempuan tersebut hanya diam tak merespon.

Kemudian dibujuk dan dirayu hingga bersedia untuk naik ke mobil Dinsos.

"Informasi dari warga diam saja di sana (dua bulan). Kadang diberi warga makan tiap hari," katanya saat dihubungi.

 

Setelah diamankan, perempuan tersebut dibersihkan dan diberi makan.

Selanjutnya, Dinas Sosial mengantar perempuan tersebut ke keluarganya di Banjar Dinas Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.

Kepala Dinas Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra menduga perempuan itu mengalami depresi sehingga tinggal di gorong-gorong.

Baca Juga: Sekali Masuk Bak Hidup di Neraka, Beginilah Tragisnya Kehidupan Penjara Wanita di Korea Utara, Dijadikan Obyek Pemerkosaan Jika Hamil Dipaksa Melakukan Aborsi

Meski demikian, perempuan tersebut masih bisa diajak bicara berkaitan dengan identitas hingga alamat rumahnya.

"Kita ajak ngobrol masih nyambung. Mungkin seperti depresi saja kita belum bisa memastikan," kata dia.

Perempuan itu depresi diduga karena orangtuanya meninggal dunia dan adanya permasalahan internal di keluarganya.

Baca Juga: Bukan Pernikahan Beda Usia Biasa, Pria 27 Tahun Ini Nikahi Wanita Berusia 52 Tahun ini Bikin Gempar Setelah Orang-orang Tahu Identitas Asli Kedua Pasangan Tersebut

Hingga saat ini, perempuan tersebut masih dalam pengawasan Dinsos Buleleng.

Rencananya, Dinsos besok akan ke rumah perempuan itu untuk memberi pendampingan.

Jika depresinya berat dan butuh penanganan khusus, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli, Bali.

Baca Juga: Luar Biasa! Ngaku Bisa Bercinta Hingga 28 Kali Sehari, Wanita Uzur Ini Hingga Nikahi 14 Pria Muda Tampan Demi Bisa Puaskan Dirinya

Dari keterangan pihak keluarga, perempuan itu sudah sejak Januari 2020 meninggalkan rumah.

Dinsos belum bertanya lebih jauh mengapa tidak dilaporkan sebagai orang hilang oleh pihak keluarga.

"Kita belum bertanya sejauh itu agar tak memperkeruh suasana. Itu yang perlu kita monitoring dan pendampingan," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tinggalkan Rumah, Perempuan Ini Hampir 2 Bulan Tinggal di Gorong-gorong".Penulis : Kontributor Bali, Imam RosidinEditor : Khairina